Skip to main content

Hubungan Antara Beban Kerja, Jam Kerja dan Jam Lembur Kerja (Overtime) Terhadap Tingkat Stres Pada Pekerja di Pabrik Pembekuan Ikan di PT. Abadi Makmur Ocean, Pelabuhan Perikanan Samudera, Kendari Pada Tahun 2018

Artikel Penelitian

Hubungan Antara Beban Kerja, Jam Kerja dan Jam Lembur Kerja (Overtime) Terhadap Tingkat Stres Pada Pekerja di Pabrik Pembekuan Ikan di PT. Abadi Makmur Ocean, Pelabuhan Perikanan Samudera, Kendari Pada Tahun 2018 
Fitriana dwiyanti
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Halu Oleo
Kendari
2018

ABSTRAK 
Stres kerja adalah suatu proses yang menyebabkan orang merasa sakit, tidak nyaman atau tegang karena pekerjaan, tempat kerja atau situasi kerja yang tertentu. Stress kerja dapat menjadi pemicu terjadinya kecelakaan kerja sebagai akibat penurunan kesiagaan seseorang terhadap bahaya karena stress kerja yang dialaminya, selain itu stress kerja juga dapat menyebabkan penurunan derajat kesehatan seorang pekerja dan dapat menyebabkan penurunan produktivitas perusahaan. Stres kerja diketahui dapat disebabkan oleh berbagai hal, tiga diantaranya yaitu beban kerja, jam kerja dan jam lembur kerja (overtime) yang dalam hal ini menjadi fokus utama dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara beban kerja, jam kerja dan jam lembur kerja (overtime) terhadap tingkat stres pada pekerja di pabrik pembekuan ikan di PT. Abadi Makmur Ocean, Pelabuhan Perikanan Samudera, Kendari pada tahun 2018. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain Cross Sectional. Dengan teknik pengambilan sampel yaitu Convenience Sampling, yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan aspek kenyamanan atau kemudahan untuk memperoleh responden. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh pekerja yang bekerja di PT. Abadi Makmur Ocean yang berjumlah 21 orang sedangkan sampel dalam penelitian ini yaitu berjumlah 20 orang. Hasil penelitian ini dengan menggunakan Fisher’s Exact Test dengan α = 0,05 didapatkan bahwa tidak terdapat hubungan antara beban kerja dengan tingkat stress pekerja (ρ = 0,642 > 0,05), tidak terdapat hubungan antara jam kerja dengan tingkat stress (ρ = 0,619 > 0,05), tidak terdapat hubungan antara jam kerja lembur dengan tingkat stress pekerja (ρ = 0,373 > 0,05). Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu tidak terdapat hubungan antara beban kerja, jam kerja dan jam lembur kerja (overtime) terhadap tingkat stres pekerja di pabrik pembekuan ikan di PT. Abadi Makmur Ocean, Pelabuhan Perikanan Samudera, Kendari. 
Kata kunci :Stress, Beban kerja, Jam kerja, Jam lembur kerja (overtime)

Comments

Popular posts from this blog

PENGALAMAN BELANJA DI LAKU6.COM

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Hari ini saya akan membagikan sedikit pengalaman saya membeli hp second di  LAKU6.COM Oke langsung saja XD Sekitar awal mei saya mencari-cari e-commerce online yang menawarkan cicilan hp tanpa menggunakan kartu kredit, ternyata sangat banyak penawaran yang saya dapatkan, hanya saja syaratnya yang menurut saya sulit untuk saya penuhi, ada yang syaratnya punya ktp lah, slip gajilah dan melakukan survey di rumah kita, dll. Syarat tersebut saya rasa sulit saya penuhi karena saya yang hanya sebagai mahasiswa yang sangat tidak mungkin memiliki slip gaji saat itu.. Sampai akhirnya saya mengunjungi situs laku6.com atas saran mbah google XD Ternyata harga hp di laku6.com lumayan cukup terjangkau bagi saya sebagai mahasiswa yang hanya mengandalkan uang dari orang tua wkwkwkwkwk Tetapi sayangnya, metode cicilan di laku6.com mengharuskan kita mempunyai kartu kredit Akhirnya... Saya memberanikan diri untuk meminjam kartu kredit tante saya dan

KONSEP PROYEKSI PENDUDUK (MATA KULIAH DASAR KEPENDUDUKAN)

2.1 Pengertian Proyeksi Penduduk Proyeksi penduduk adalah perhitungan jumlah penduduk (menurut komposisi umur dan jenis kela m in) di masa yang akan dat a ng berdasarkan asumsi arah perkembangan fertilitas, mortalitas dan migrasi. Data penduduk Indonesia yang dapat dipakai dan dipercaya untuk keperluan proyeksi adalah berasal dari sensus penduduk (SP) yang diselenggarakn pada tahun yang berakhir “0” dan survei antar sensus (SUPAS) pada tahun yang berakhir “ 5 ”. Proyeksi penduduk Indonesia menurut kelompok umur, jenis kelamin, dan provinsi yang disajikan dalam publikasi ini merupakan angka final dan mencakup kurun waktu dua puluh lima tahun, mulai tahun 2010 sampai dengan 2035. Pembuatan proyeksi dengan kurun waktu yang panjang ini dimaksudkan agar hasilnya dapat digunakan untuk berbagai keperluan terutama untuk perencanaan jangka panjang. Disisipkan pula proyeksi kilas balik untuk memenuhi tren masa lalu hingga masa yang mendatang. Dengan terbitnya publikasi ini, maka proyeksi-

BENARKAH PACARAN BISA BIKIN SEMANGAT BELAJAR?

BENARKAH PACARAN BUAT SEMANGAT BELAJAR? By: IndonesiaTanpaPacaran Salah satu alasan pacaran adalah biar belajarnya semangat. Wow. Niat lu gue suka. Niat biar semangat belajarnya. Tapi gue mau Tanya nih, jawab yang jujur ya, masak iya sih pacaran bisa buat semangat belajar? Ya iyalah, Kak. Apalagi kalau punya pacar satu kelas, sama-sama kelas satu pulak. Lol, apa hubungannya? Hehe. Gue kasih tahu ya, kalau lu punya alasan gitu, gue gak terima dengan akal sehat, apalagi akal orang gila. Kenapa? Karena survey membuktikan, mereka yang pacaran lebih banyak galaunya daripada belajarnya. Gak percaya kalau pacaran banyak galaunya? Malam-malam nomor si doi gak aktif, lu bakal gak bisa tidur karena khawatir bingit. Atau nomornya aktif tapi gak angkat-angkat n gak bales-bales sms lu. Lu akan sangat-sangat galau. Halah, ngayal aja. Hehe. Intinya, pacaran itu mah banyak galaunya. Semangat belajar itu gak ada, malah lu jarang belajar. Bisa jadi nomornya aktif, lu bukannya belajar malah lu sms-a